Mengetahuimu mencintaiku, seakan menjatuhkan musim sebelum waktunya.

Sehingga merindukanmu dan tidak tersalur akan menjadi begitu
meracun pada sirkulasi jantungku.

Bahkan lebih toksik dari antimikroba doxorubisin* sekalipun.

*note: Doxorubisin adalah antibiotik yang juga digunakan sebagai antikanker, dimana efek sampingnya adalah kardiotoksik.

Salam hangat,
Andluna 🙂

Halo semua, itu lukisan jempol sama telunjuk saya loh yang buat..
hehehe

Yaps.. bener banget, itu dikarenakan saya melukisnya di atas sebongkah kanvas virtual..

Mungkin bagi sahabat pembaca yang belum membaca apa itu kanvas virtual, silakan di mengeceknya disini.

Nah, sekian dulu postingan saya, menurut sahabat pembaca bagaimana lukisan saya?? paling tidak lumayan deh untuk pemula.

Salam,
Andluna 🙂

Kanvas Virtualku

Halo semua, Semangat Pagi.. 🙂

Biarpun malam, tetap semangat pagi dong yah.. Hehe

Hari ini saya mau pamer memposting gambar saya. Eh ini seriusan gambar saya loohh.
Saya menggambarnya dengan telunjuk dan jempol kanan dan kiri saya.

Jangan heran duluu, saya menggunakan ponsel android saya untuk menggambarnya.

Okey, satu-satu.
Karena android ini aplikasinya bisa banget dikembangkan jadi di Google Play (android market -red) ada buanyaaakk banget aplikasinya.
Dalam memilihnya, tentu harus sangat selektif.
Paling penting memperhatikan dari deskripsi, review pengguna terdahulu, dan bisa running program di os android apa.. Salah-salah malah malware yang anda download. 😀

Hmm.. Kembali ke topik.
Pada gambar di atas saya menggunakan sketch drawing yang notabene adalah sebuah aplikasi untuk menggambar di ponsel android.

Jadi, cukup sentuh-sentuh di layar android nya terus jaaaddiii deehh.
Tapi agaknya aplikasi ini sangat menuntut kemahiran anda untuk menggambar/melukis.
Oh ya sahabat pembaca, pada ponsel Samsung galaxy Note aplikasi ini lebih dikembangkan dan dengan adanya si pen punya nya galaxy Note membuat karikatur jadi lebih mudah.

Tapi dengan skill yang anda miliki, menggunakan ponsel andriod mana saja bukan masalah berarti kok.. Jadi, ayo menggambar di kanvas virtualmu.

Ada yang punya rekomendasi lain??

Ditunggu sharing nya sahabat pembaca..

Salam hangat,
Andluna 🙂

Tentang hidup #2

Dear sahabat, kita semua pernah mengalami dillema ataupun situasi dan kondisi yang kurang mengenakkan.

Bahkan tidak jarang keluhan dan putus asa mengucur bebas dari mulut kita..

Sahabat, kalau mengetahui itu menyakitkan, mungkin banyak orang akan memilih untuk tidak tahu.

Tapi pilihan itu terkadang tidak berlaku, menerima dan menghadapinya adalah satu-satunya cara untuk mengatasinya.

melihat dari sini 🙂

Salam hangat,
Andluna 🙂

Kenalkan Nama Saya Depresi, sebuah tulisan pemecah karakter

Halo, Kenalkan Nama Saya Depresi, Saya ditulis oleh Admin.

Saya adalah kelainan mood yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kemampuan dan fungsi tubuh dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Saya juga yang menjadi penyebab Anda menarik diri dari pergaulan, mengisolasi diri dari teman-teman Anda, tapi Saya baik karena saya tetap membuat anda dapat bekerja seperti biasa.

Saya bukanlah bagian dari kebahagiaan dan kegembiraan Anda sehari-hari ,Saya berlawanan dengan itu dan jika Saya menjadi sedikit nakal, Saya juga dapat menimbulkan keluhan somatis, walau organ tubuh Anda sebenarnya tidak sedang dalam keadaan sakit.

Ulah nakal Saya ini sering dikenal dengan Psikosomatis.

Keluhan ini dapat berupa sakit fisik dan nyeri yang disebabkan oleh tekanan mental dan kesedihan yang mendalam.

Ada berbagai anggapan mengenai penyebab Saya “menempel” pada Anda.

Jangan lupa, Nama Saya Depresi.

Banyak orang percaya bahwa pada beberapa individu dapat membuat Saya memiliki ketertarikan yang tinggi kepada mereka, ini karena mereka secara genetik memiliki kecenderungan untuk “ditempeli” oleh Saya ketika mereka menghadapi pemicu psikis yang tepat.

Di lain pihak, beberapa ahli percaya bahwa dengan pemicu yang tepat dan senyawa kimiawi pada otak yang terpengaruhi oleh stres misalnya, maka semua individu tanpa kecuali dapat “ditempeli” oleh Saya.

Nama lain Saya dalam hal ini adalah Depresi klinis.

Pada sebagian orang, akan menjadi sangat mungkin
untuk mengenali gejala yang
memicu kehadiran Saya dalam kehidupan mereka.

Sebelum Saya lanjutkan, Masih ingat kan Nama Saya?

Hal ini menjadi mudah, sebab kehadiran Saya pada Kondisi-kondisi spesifik yang notabene merupakan akibat dari perpisahan dengan pasangan hidup (kekasih, TTM pacar, suami/istri), kematian orang yang dicintai, atau kehilangan pekerjaan.

Namun pada sebagian individu lainnya, hal-hal seperti ini tidak dapat diidentifikasi, sehingga kehadiran Saya sering dianggap idiopatik.

Walaupun demikian, dengan terapi psikis yang tepat para penderita biasanya dapat menerawang pada sebuah peristiwa di masa lalu
yang dapat mempengaruhi sikap mereka saat sekarang ini.

Kombinasi antara trauma secara
emosi dan rasa sakit dari masa silam merupakan beberapa dari sekian faktor yang mengundang Saya untuk masuk dalam hidup Anda.

Nama Saya Depresi, semoga Anda tidak melupakannya.
Jika suatu saat Anda Lupa, dan terlena dengan pemicu yang Ada, Saya mungkin sudah berada pada tubuh Anda.

Hmm.. Tapi jangan khawatir, Saya bisa diusir sejauh jauhnya dengan terapi yang tepat, apalagi kalau terdeteksi sejak dini.

Depresi

Semoga Saya tidak menempel pada Anda dan Admin. 🙂

-Pemecah Karakter-

Salam,
Andluna

HATI-HATI jika GALAU menyerang!

Halo sahabat pembaca 🙂
Apa kabar sahabat hari ini?

Postingan kali ini saya akan mengulas sedikit tentang sebuah cabang baru dari perasaan, kalo yang anak-anak geol gaul pasti udah tau deh maksud saya apa..
Bener banget, GALAU.

Pernahkah sahabat merasa sedang, ingin, atau pernah GALAU?
Pasti iya kan..

Kalo kata anak muda jaman sekarang sih “eeehh taoo nggak sihh loo gue lagi GALAU gitu lohh”
Atau malahan ada yang gini juga,
“Ayaaankk tanpamu akuuu GALAU” korban iklan.

WHAT??

Pertama kali denger kata GALAU itu yaampuunn.. Siapa sih yang nyetusin pertama kali.. Hehehe

Terdengar aneh aja sih yah menurut saya, GALAU kok di trend in..
Kalo diet kantong plastik gitu yah boleh lahh kan usefull kan?
Nah kalo GALAU?
😀

Well, kita bahas satu-satu yah sahabat.
GALAU menurut KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :
” ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau ”

Nah, setelah saya gugling (google keliling eh maksudnya browsing di google -red) 😀
Sebenarnya banyak banget istilah dan pengertian GALAU yang dikembangkan, misal dengan adanya community GALAUers sejenis 4L4y3r$ mungkin yang cukup menambah variasi dari anak muda kita sekarang okey, nggak penting. GALAU sendiri kebanyakan identik dengan perasaan sedih, kecewa, bingung, marah, datar, kosong, marah, dan sebagainya.

Mungkin sahabat semua pernah mendengar definisi GALAU yang lebih variatif dari yang saya tulis di sini, atau justru malahan sahabat semua bisa mendefinisikannya sendiri.
Karena itulah, saya menganggap GALAU yang merupakan cabang baru dari rasa mempunyai sifat yang Universal, jadi GALAU yang saya rasakan dengan yang sahabat rasakan jelas berbeda bukan?

GALAU itu boleh banget, asalkan cepat diatasi dan dicari sumber keGALAUan tersebut berada sama seperti sumber panas/demam 😀

Nah, karena itulah para ‘penderita’ GALAU syndrom harus segera ‘recovery’, atau istilah gaulnya MOVE-ON untuk segera kembali menjadi pribadi yang seharusnya.

Kelamaan GALAU juga nggak baik untuk kesehatan loh sahabat, faktanya orang-orang yang terjerumus makin lama dalam KeGALAUan akan semakin merasa tertekan dari segi psikis nya, mulai terjangkit depresi, psikosomatis, sampai kepada gangguan jiwa yang cukup serius.
Serem kan?

GALAU yang agak parah dan biasanya mulai menampakkan gejala depresi jika sahabat mulai merasa terpuruk yang tidak biasa sehari atau dua hari karena situasi tertentu, atau bahkan tanpa alasan sama sekali.
Mungkin kita semua pernah mengalaminya.

Jadi, kapan kegalauan tersebut akhirnya berubah menjadi ketertekanan yang cukup besar??

*jreng.jreng*
Tunggu tulisan saya berikutnya yah 😀

Salam hangat,
Andluna 🙂

Islam dan S e d e k a h

“Tolong bacakan surat Al-Fatihah itu!” pinta
kyai.

“Memangnya ada apa pak kyai, kok tiba-tiba
ingin mendengar saya baca Al-Fatihah?!”
tanya si pengusaha.”

“Sudah baca saja… saya mau dengar!” tukas kyai.

Maka sang pengusaha itu pun mulai membaca surat pertama Alquran.
“Bismillahirrahmanirrahim…Alhamdulillahi robbil ‘alamiin…Ar rohmaanir rohiim… Maliki
yaumiddiin… Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin…”

“Sudah-sudah cukup…, Berhenti sampai di
situ!” pinta pak kyai.

Si pengusaha pun menghentikan bacaan.
“Ayat yang terakhir sampeyan baca itu mengerti tidak maksudnya?!” tanya pak kyai.

“Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin…, pak Kyai?” tanya si pengusaha menegaskan.

“Ya, yang itu!” jawab kyai.

“Oh itu saya sudah tahu artinya… kepada-Mu ya Allah kami mengabdi… kepada-Mu ya
Allah kami memohon pertolongan!” tandas
si pengusaha.

Pak kyai lalu berujar enteng, “Oh, rupanya masih sama Al-Fatihah sampeyan dengan yang saya punya!”

Si pengusaha memperlihatkan raut
kebingungan di wajahnya. “Maksud pak kyai…?!” tanya si pengusaha heran.

“Saya kira Al-Fatihah sampeyan sudah terbalik menjadi iyyaka nasta’iin wa iyyaka
na’budu!” jawab pak kyai.

Si pengusaha malah bertambah bingung mendengar penjelasan pak kyai, ia pun berkata, “Saya masih belum mengerti pak Kyai!”

Pak kyai tersenyum melihat kebingungan sang pengusaha, beliau pun menjelaskan, “tadi sampeyan bilang kalau menang tender maka sampeyan akan sedekah ke pesantren ini. Menurut saya itu mah iyyaka nasta’iin
wa iyyaka na’budu.
Kalau Al-Fatihah sampeyan gak terbalik, pasti sampeyan sedekah dulu ke pesantren ini, insya Allah
pasti menang tender!”

Deggg! Keras sekali smash sindiran
menghujam jantung hati si pengusaha. Mungkin juga buat kita, termasuk saya..

Postingan ini sebelumnya telah di publish oleh akun facebook yuk sholat dhuha dan di sini

Sharing is caring kan sahabat pembaca?

Salam hangat,
Andluna 🙂

Trias Perfecto, sebuah renungan random ketika duasatu

“Selalu ada ruang kosong, dari
sebuah kepadatan yang berdesakkan.”
(pow2-andluna alawiyah)

Mungkin kalimat di atas merupakan alasan yang cukup tepat, kenapa terkadang kita butuh untuk keluar dari tempat ternyaman sekalipun.

Semua pasti pernah merasakan penat bukan?
Jenuh dan penat tidak selalu identik pada hal-hal yang tidak menyenangkan saja, tapi mungkin juga dapat terjadi untuk hal-hal yang notabene menggembirakan bahkan bisa dikatakan tempat ternyaman. Kenapa demikian?
Selalu kurang. It’s a human fitrah. Itu adalah sebuah fitrah manusia, sifat dasar, jauh lebih dasar daripada id, dan ego manusia. Apa-apa kurang, sampai-sampai ada julukan dari seorang manusia yang satu kepada manusia yang lain, do you know what? yaps, perfectionis. 🙂

Okey, Bahkan nih kalau mungkin seorang manusia dikasih satu dunia yang segede-gede nggak tau segede apa masih aja minta ruang lebih buat teras. 😀

Kurang memang fitrah manusia, tapi manusia itu istimewa. Kenapa? karena dari semua makhluk yang diciptakan cuman manusialah yang diberi Trias Perfecto oleh Tuhan, yaitu: Akal, pikiran, dan qolbu (hati/perasaan) itu yang membedakan manusia dari makhluk ciptaan tuhan lainnya. Apalagi dengan makhluk Tuhan paling sexy punya mulan
Nah, Luar biasa dan super sekali kan Tuhan itu?

Dengan Trias Perfecto tadi, sebenarnya manusia termasuk saya bisa kok menghambat fitrah “kurang” tadi. Sehingga yah nggak jadi parah-parah banget gitu rasa kurang nya, udah punya ini, pengen ini, terus ini lagi, terus pengen yang itu.

Oh ya, dari Trias Perfecto tadi Tuhan juga kasih bumbu ajaib sejenis MSG yang dibuat manusia yaitu BDB (Bersyukur, Damai, Bahagia).
Nah, kalau kita terus belajar dan berusaha buat Bersyukur, pasti hati, jiwa, raga, pikiran jadi Damai sesudah itu pasti akan muncul rasa Bahagia kan?

Oh ya, maaf yah sahabat mungkin postingan ini agak absurd dan random banget sesuai judul, tapi ini nggak lebih dari renungan seorang anak manusia yang ultahnya barengan sama Earth Hour kemarin yang ingin jadi lebih baik dan lebih baik lagi. Hehehe 🙂

Memang, nggak ada yang sempurna, saya pun demikian.
Tapi selagi bisa, jangan berhenti berusaha.. Jika si penat dan kembarannya si jenuh datang, sahabat dan saya boleh banget kok istirahat, dan tidak stuck plus berhenti total, tapi selanjutnya akan mencoba lebih keras dari sebelumnya.

Kan Tuhan sudah memberi yang terbaik, Dia cuman pengen manusia-manusia dan makhluk yang lainnya menjalani putaran dunia dengan sebaik-baiknya, itu aja.. 
Masih ingat kan tentang Trias Perfecto dengan tambahan BDB (sejenis MSG) itu? Kan sayang banget kalau nggak dipergunakan dengan baik.

Sekian dulu renungan absurd bin random saya hari ini.
Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan 🙂
(kok jadi kayak pidato sih ini)

Well, Selamat datang duasatu, selamat datang kembali April.

See u next year march.

Semoga segalanya selalu menjadi lebih.lebih.lebih.dan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Bismillah 🙂

Keep smile! #MyWorld 🙂

Salam hangat,
Andluna